Desain Kemasan Produk - Pengertian, Fungsi, dan Prinsip

Pada suatu produk yang dijual, desain kemasan produk menjadi aspek penting yang dipertimbangkan oleh pelanggan sebelum melakukan pembelian. 

Desain ini sangat menentukan visual dari suatu produk. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui desain kemasan produk sebelum meluncurkan produk.

Ketika Anda memiliki bisnis ataupun hendak membangun bisnis, maka visualisasi produk saat ini menjadi faktor utama yang menentukan minat pembelian konsumen. Tak heran jika banyak pebisnis yang berbondong-bondong membuat desain kemasan produk yang menarik.

Seputar Desain Kemasan Produk

Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai mengapa sih penting bagi Anda dalam mendesain kemasan? Bagaimana penjelasan desain kemasan pada produk, fungsi bahkan prinsipnya. Penasaran? Yuk simak bersama!

1. Apa Itu Desain Kemasan

Bahasan pertama adalah mengenai apa itu desain kemasan pada produk. Dalam hal ini, desain kemasan merupakan suatu upaya secara kreatif dalam memproses barang dimana nantinya akan difungsikan untuk membungkus wadah pada produk yang akan dijual.

Adapun proses dalam membuat desain ini harus dirancang mendetail terkait banyak aspek pada desain kemasan produk. Beberapa diantaranya ialah seperti bahan dasar pada kemasan, warna desain, font desain, hingga elemen grafis.

Di era saat ini, untuk membuat desain kemasan produk tidak hanya didasarkan pada keunikan. Melainkan desain kemasan yang baik dapat memuat suatu nilai maupun cerita dimana nantinya dapat disampaikan kepada konsumen.

Dengan demikian, secara tidak langsung kemasan ini harus bisa memberikan pengalaman untuk konsumen dengan sentuhan, visual, ataupun aroma. Adanya kompleksitas ini membuat banyak produsen sangat memperhatikan rancangan desain pada kemasan produk yang akan dibuat.

2. Fungsi Desain Kemasan

Selanjutnya, akan dibahas juga mengenai fungsi desain kemasan

Dalam hal ini desain kemasan produk seharusnya bisa menjadi wakil dari kebutuhan produsen untuk konsumen dengan artian produsen harus bisa meningkatkan ketertarikan konsumen melalui fungsi dari desain kemasan ini.

Secara umum, ini dia fungsi dari desain kemasan produk:

  • Menjadi media komunikasi pada produk yang dijual kepada konsumen. 

Hal ini memuat rincian mengenai produk yang ditampilkan berupa informasi produk pada kemasan sehingga konsumen bisa memahami informasi baik komposisi, tanggal kadaluarsa, manfaat dan lainnya;

  • Menentukan identitas produk. Hal ini berarti bahwa desain yang dibuat dapat mempengaruhi branding dari suatu produk.

Di mana produk yang memiliki desain khas akan melekat dalam ingatan sebagai branding dari merek yang memproduksi produk tersebut. konsumen dalam sekali melihat bisa mengetahui identitas dari produk Anda tersebut;

  • Meningkatkan estetika produk. Desain kemasan yang digunakan dalam membungkus produk yang akan dijual juga bisa meningkatkan estetika produk. 

Terdapat banyak jenis-jenis desain kemasan yang bisa dipilih agar estetika produk semakin maksimal. Desain yang menarik dengan visualisasi bagus bisa menarik minat konsumen lebih banyak;

  • Menjadi brand image dalam jangka lama. Agar bisa memenangkan persaingan pada dunia bisnis yang terbilang ketat,

Maka Anda bisa memanfaatkan adanya desain kemasan produk ini. Desain ini harus dibuat dengan baik agar bisa menjadi brand image dalam jangka panjang.

Prinsip pada Desain Kemasan

Selain membahas mengenai pengertian juga fungsi dari desain pada kemasan produk maka akan dibahas juga mengenai prinsip desain kemasan. Nah, di bawah ini ialah prinsip pada desain kemasan dimana harus diperhatikan oleh konsumen.

1. Sederhana

Aspek pertama yang paling penting diperhatikan dalam merancang desain kemasan produk ialah memilih bentuk desain yang sederhana dan menghindari desain kemasan yang ruwet dan terlalu kompleks.

Sebagai produsen, Anda perlu menerapkan aspek kesederhanaan pada desain yang Anda buat misalnya pada sisi warna, bentuk huruf atau font, elemen, hingga komponen gambar. 

Pasalnya, produsen dalam memikat hati konsumen yang memiliki waktu 4-5 detik saja dari visual produk yang dijual.

Akan sangat disayangkan apabila produk yang akan Anda jual memiliki kemasan yang unik dan terbilang mewah namun informasi yang termuat di kemasan sangat sedikit. Dengan demikian, Anda melupakan fungsi dari kemasan sebagai media untuk mencurahkan informasi.

2. Kejujuran

Prinsip selanjutnya yang perlu ditanamkan oleh produsen ketika merancang produk ialah prinsip kejujuran. Banyak sekali produsen yang melupakan prinsip ini dimana hanya berfokus pada upaya untuk menarik konsumen saja, khususnya pada produk berupa makanan.

Mengenai hal ini, sebagai produsen Anda perlu menerapkan kejujuran dalam setiap aspek bisnis Anda. Dengan demikian, jangan sampai Anda menipu konsumen dengan menggunakan visual produk yang berbeda dengan isi produk sebenarnya. 

Dengan kata lain, janganlah memanfaatkan desain yang diedit secara berlebihan agar produk bisa nampak bagus.

Perlu diingat bahwa konsumen bisa saja mendapatkan rasa kecewa apabila visual yang terpampang di desain kemasan produk sangat jauh dan tidak sesuai dengan realita yang diharapkan. 

Kekecewaan ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan usaha. Ketika Anda melakukan ketidakjujuran pada desain kemasan maka bisa membuat citra produk Anda maupun kepercayaan konsumen menurun.

3. Autentik

Ketika persaingan pada produk semakin ketat, maka banyak produsen yang mulai memperhatikan desain kemasan untuk produk dimana seringkali memiliki kemiripan pada desain kompetitor. 

Hal ini sering dilakukan dengan tujuan agar bisa menjadi pengecoh bagi konsumen ketika hendak melakukan pembelian.

Pada dasarnya strategi ini memang terbilang efektif khususnya apabila kemasan produk benar-benar sangat mirip dan nyaris sulit dibedakan pada detik-detik awal. Sayangnya, pada prinsip desain kemasan harus autentik atau tidak menjiplak. 

Untuk itu Anda bisa menerapkan prinsip berupa ATM yaitu amati, tiru, modifikasi ketika membuat rancangan desain kemasan. 

Anda bisa membuat gambar dan desain yang berbeda dimana menonjolkan keunikan pada kemasan produk Anda dan tidak meniru atau plagiat kemasan lain.

4. Unik dan Menarik

Hampir sejalan dengan bahasan sebelumnya bahwa dalam membuat desain kemasan sebaiknya buatlah desain yang unik dan berbeda dari kompetitor sehingga desain Anda bisa lebih menarik. 

Pada umumnya, sebelum membuat desain terakhir produsen akan mencoba penampakan produk ketika disandingkan pada produk sejenis.

Hal ini dilakukan agar bisa melakukan penilaian pada produk Anda yang sudah dikemas. Dengan demikian, desain produk ini sangat esensial dimanfaatkan agar bisa membuat kemasan produk yang unik sekaligus menarik.

Nilai pada keunikan ini bisa diambil produsen melalui banyak aspek, seperti warna maupun ilustrasi yang terdapat dalam produk di kemasan. Anda bisa menarik perhatian dari konsumen dari awal melihat kenampakan kemasan produk Anda.

Hingga tanpa berpikir panjang, konsumen pun akan merasa tertarik sehingga memberikan keputusan pembelian. Dalam hal ini, pembeli memang sangat mempertimbangkan keunikan dan rasa menarik pada kemasan produk yang akan dibeli.

Penutup

Itulah beberapa informasi mengenai desain kemasan produk yang dimulai dari pengertian, kemudian dilanjutkan fungsi, hingga akhirnya prinsip desain kemasan. Dari informasi yang diberikan di atas semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda semua! Sampai jumpa!

Diskusi